Saturday 4 May 2013

Ya Rasulullah SAW Tolong Pohon Ampun Dosa Aku


Assalaamualaikum w.b.t ,
Allahumma Solli ‘Ala Sayidina Muhammad .

Alhamdulillah , untuk post yang seterusnya saya ingin berkongsi sesuatu , emm bukan nasihat tetapi pesanan untuk sahabat semua dan juga untuk diri saya sendiri . Okey , kalau kita imbas kembali sirah–sirah Nabi SAW di mana alangkah bertuahnya para sahabat yang hidup di zaman Nabi SAW . Di zaman Nabi SAW best , para sahabat kalau ada masalah , tak ada masalah kah , saja–saja kah , nak minta Nabi SAW tolong doa kah , boleh terus jumpa Nabi SAW . Sebab itu Allah turunkan ayat ini :

Dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul pun melainkan supaya dia ditaati dengan izin Allah dan kalaulah mereka ketika menganiaya diri mereka sendiri datang kepadamu ( wahai Muhammad ) lalu memohon ampun kepada Allah dan Rasulullah juga memohon ampun untuk mereka ,  tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat , lagi Maha Mengasihani . (Q.S An-Nisa’ : 64)

            Ayat ini special dan tak ramai orang syarah ayat ini . Ayat ini diceritakan oleh Sheikh Ali Jumaah dalam satu kitab , dan dia jawab tomahan yang orang kata kepada Nabi . Persoalannya , ayat ini valid sampai bila ?

            Kalaulah kamu biasa buat kezaliman terhadap diri kamu ? Di dunia ini siapa yang tidak biasa zalim termasuklah saya , kita semua zalim . Zalim lawan kepada adil . Adil meletakkan sesuatu pada tempatnya , zalim tidak meletakkan sesuatu pada tempatnya . Contoh , kadang-kadang baju kita letak merata , sepatutnya disangkut . Baju patut duduk dalam tempat baju kotor , tapi kita pergi letak di dapur . Itu baru benda ringan .

            Kalau kamu ada buat kezaliman terhadap diri kamu , jumpa Nabi SAW , doa ! Suruh Nabi SAW doa untuk kamu , minta doa supaya Allah ampun dosa kamu . Orang tanya , ayat ini valid sampai bila ? Kalau di zaman Nabi SAW tiada masalah , sahabat boleh jumpa Nabi SAW , “ Ya Rasulullah , aku berdosa , tolong minta dengan Allah supaya ampun dosa aku “ . Nabi SAW tadah tangan , doa , ampun dosa terus . Selesai ! Jadi orang tanya , ayat ini valid sampai bila boleh pakai / guna ? Maka kata ulama’ yang menjawab dalam banyak terjemaahan ayat ini , ada satu cerita :

            Seorang ulama’ Al–‘Utbi , dia duduk di makam Nabi SAW , maknanya saat itu Nabi SAW sudah tiada . Saat dia duduk di makam Nabi SAW , nak tidur . Tiba–tiba ada datang seorang Arab Badwi , sampai sahaja orang Arab itu , tidak jauh dari Al–‘Utbi , dia terus memegang makam Nabi SAW . Lalu dia baca ayat ini (Q.S An–Nisa’ : 64) . Selepas orang Arab baca ayat tersebut lalu dia pun berkata , “ Ya Rasulullah , aku datang ke sini dalam keadaan berdosa , aku minta supaya tolonglah pohon ampun dosa aku . “ Selepas itu , orang Arab itu pun pergi , terus dia pergi , pergi dari makam Nabi SAW . Al–‘Utbi tengok orang Arab tadi itu buat kemudian dia pun tertidur . Dan bila dia tidur , Nabi SAW masuk dalam mimpi dia . Nabi SAW kata , “ Al-‘Utbi , pergi panggil orang Arab tadi itu , beritahu dia Allah ampun dosa dia . “

            Cerita ni orang tak pernah sebut untuk bila kita sampai di makam Nabi SAW , buat ! Kalau nak sampaikan salam boleh , tidak salah . Tapi kita terlepas peluang besar , minta Nabi SAW untuk ampun dosa kita , minta doa daripada Nabi SAW supaya ampun dosa kita . Jadi , siapa yang berpeluang pergi ke Madinah , pergi ke Mekah . Ada peluang duduk depan makam Nabi SAW , baca ayat tadi , kemudian minta “ Ya Rasulullah tolong pohon ampun dosa aku “ . Maknanya ayat tadi valid sampai bila ? Kata Sheikh Ali Jumaah , sampai Kiamat .

            Sekian , semoga bermanfaat .
Allahumma Solli ‘Ala Sayidina Muhammad .
Wallahu ‘Alam .


Credit :

No comments:

Post a Comment